Review Film Korea Sunset In My Hometown, Kim Go Eun is Back!

Hari Rabu, saatnya review!

Judul film Korea yang akan saya review di postingan ini yaitu Sunset In My Hometown. Diperankan oleh Kim Go Eun (sebagai Sun Mi) dan Park Jung Min (sebagai Hak Soo). Kim Go Eun kembali lagi berakting setelah meledak kepopulerannya bermain Drama Korea Goblin bersama Gong Yoo. Jadi sudah punya banyak fans yang menunggu-nunggu akting Kim Go Eun di sini.

Nunggu saya?

Detail

• Film: Sunset In My Hometown  (English Title)
• Romanization: Byeonsan
• Hangul: 변산
• Director: Lee Joon-Ik
• Penulis: Kim Se-Kyum
• Tanggal Rilis: July 4, 2018
• Genre: Romance, Family, Drama

Saat minggu lalu saya sudah mereview Film Korea On Your Wedding Day yang bercerita pedihnya kisah cinta pertama. Kali ini mengambil tema yang sama yaitu tentang manisnya cinta pertama. Dengan tema yang mainstream, apakah Kim Go Eun dan Park Jung Min bisa membawa Film Korea Sunset In My Hometown? Saya pun penasaran karena dalam daftar pemain ada nama Kim Go Eun.

Film Korea Sunset In My Hometown menceritakan tentang Hak Soo, seorang rapper yang kurang terkenal. Sudah mengikuti acara Show Me The Money dari season 1 sampai 6 tapi selalu gagal. Bagi yang belum tahu, program Show Me The Money ini adalah salah satu program pencarian bakat rapper yang populer di Korea Selatan. Jadi nama program ini beneran ada di sana. Apa yang membuat gagal Hak Soo sehingga tidak bisa lanjut ke babak selanjutnya dalam setiap musim? Kali ini karena sebuah telepon misterius dari seorang wanita yang mengaku dari Rumah Sakit di kampung halamannya. Dia memberikan kabar bahwa ayahnya mengalami stroke dan sedang dirawat di Rumah Sakit. Hubungan Hak Soo dengan ayahnya ini tidak berjalan dengan baik.

Saat kontes Show Me The Money berlangsung, pikiran Hak Soo terganggu dengan telepon misterius dari Rumah Sakit dan membuat kesalahan rap diatas panggung. Satu-satunya kesempatan untuk melanjutkan ke babak berikutnya hilang dan dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya menengok ayahnya yang sakit. Lalu setelah dia pulang kampung, hal apa saja yang terjadi? Yes, tentu saja kenangan masa lalu mengganggu pikirannya. Tentang masa-masa sekolah, teman-teman sekelas, cinta pertamanya dan juga hubungan keluarganya yang berantakan campur jadi satu.

Review Film Korea On Your Wedding Day, Baper nggak?

Halo, udah lama nih nggak ngacak-ngacak blog sampe udah lumutan. Kali ini memutuskan memulai menulis di tahun 2019 untuk pertama kalinya dengan me-review sebuah film Korea yang saya yakin sudah banyak di tonton fans-fans film maupun drama Korea. Lalu ngapain di bikin review eww?

Biar saya ada yang dikerjain gitu, nggak gabut di rumah.

Film Korea yang akan saya coba kupas yaitu On Your Wedding Day. Sebelumnya saya mau nanya nih netijen sekalian, pada percaya nggak nih love at the first sight? Cie..cie…pada senyum-senyum nih kayaknya mengingat-ingat kisah percintaan sendiri. Pertanyaan selanjutnya, apa kalian susah move on dari cinta pertama kalian? Coba absen netijen di sini yang masih belum move on dari cinta pertama angkat tangan! *ngitungin jemaah cinta pertama yang belum move on*

Ok, next!

Baca Juga:

• REVIEW FILM KOREA UNFORGETTABLE 2016, SIAPKAN TISSUE!

Detail Film

• Film: On Your Wedding Day (English Title)
• Romanization: Neoui Gyeolhonsik
• Hangul: 너의 결혼식
• Director: Lee Seok-Geun
• Penulis: Lee Seok-Geun
• Tanggal Rilis: August 22, 2018
• Genre: Romance

Film Korea On Your Wedding Day diperankan oleh cewek imut Park Bo Young ( sebagai Seung-Hee) dan cowok tampan nan tinggi (tiap lead aktor cowok mah saya bilang tampan, jadi kamu bukan satu-satunya Bang. Jangan sombong dulu yak) yaitu Kim Young Kwan ( sebagai Woo-Yeon). Awal mula nonton karena nggak sengaja ngintip story Evita Nuh, biasanya dia suka random kasih review Drama Korea atau Film Korea (Nggak cuma itu aja, Film Barat, Mandarin, Jepang pun doi sikat). Lalu dia mencoba mereview film yang habis ditonton kemudian netijen yang tentu saja gampang terpengaruh seperti saya ini langsung cek judul di salah satu website kesayangan untuk streaming. Ngecek juga siapa yang main (biasanya kalo nggak cocok sama yang main saya skip) dan ternyata premis ceritanya juga suka (saya mah anaknya gampangan banget, dikit-dikit bawaannya suka. Ups..), akhirnya saya memtuskan untuk nonton. Maklum lagi bosen ngikutin serial yang panjang, jadi lagi hunting film-film aja yang ceritanya nggak panjang. Terus daripada kebanyakan ngomongin ngalor ngidul nggak pada intinya saya akan mulai saja untuk mereview. Bismillahirohmanirrohim.

Review Film Jepang No Longer Heroine: Ada Yang Mirip Yamapi lho!

Nggak bisa tinggal diam kalo ada yang nyebut Yamapi Senpai. Apalagi ada yang njeplak, heh ada yang mirip sama Yamapi lho. Anaknya masih kinyis dan tidak berkumis (?). Siapa sih anak yang dibilang masih kinyis dan mirip Yamapi? Ternyata ini lho yang dibilang mirip sama abang tersayang.

Di Foto Ini Kento Yamazaki Emang Mirip sih sama Yamapi via tadlr.com

Namanya Kento Yamazaki, anak virgo yang cute ini lahir tahun 1994. Alamak seumuran sama adek saya sendiri! Sebelumnya Kento makin terkenal setelah memainkan karakter L di Death Note Series. Pemain versi movie diperankan oleh Kennichi Matsuyama, the another gorgeous man! ❤ By the way, cukuplah ya untuk perkenalan Kento diawal artikel review No Longer Heroine 😀

Review Film Korea Unforgettable 2016, Siapkan Tissue!

Sroootttt!! *buang tissue*

Srooootttt!! *buang tissue lagi*

Srooottttt!! *buang tissue lagi dan lagi*

Yeah, cukup dengan adegan buang tissue ya guys :(. Film ini memang manis buat kamu yang punya kenangan dengan teman masa kecil. Diceritakan di film Unforgettable (dengan judul lain Pure Love), dalam sebuah acara radio sebuah surat datang dari 23 tahun lalu. Dalam surat tersebut menceritakan tentang masa kecil sang pengirim dengan tiga sahabatnya. Setelah selesai membaca surat tersebut, penyiar radio tercekat dengan nama pengirim. Nama tersebut sangat familiar dan pernah ada dalam hidupnya. Cerita dalam surat yang dikirim pun mengingatkan dia dengan persahabatannya di kampung. Film yang begitu memorable dengan kisah cinta pertama dan persahabatan di masa lalu.

Bom Sil dan Soo Ok via asianwiki

Review Film Korea: Elegan Lies (Thread of Lies) 2014

Sebenernya saya lebih dulu nonton Elegant Lies (Thread of Lies) dibandingkan The Beauty Inside. Saya sudah membuat reviewnya dan bisa dilihat sendiri jika membutuhkan rekomendasi review sebelum menonton. Efek terlalu bersemangat mereview The Beauty Inside membuat Elegant Lies berada daftar antrian postingan.

Elegant Lies merupakan film yang bergenre Family Drama dibumbui mistery. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga kecil dengan seorang ibu yang single parent membesarkan dua anaknya. Dua anaknya tersebut mempunyai karakter yang berbeda. Man Ji (Go Ah Sung) sebagai kakak perempuan tertua sangat kaku, simple, cuek, tidak bisa mengekspresikan rasa sayang, berani dan kelihatan cool. Man Ji mempunyai seorang adik bernama Cheon Ji. Cheon Ji sangat pintar, rajin, penurut, pendiam, sayang banget sama ibu dan kakaknya. Karakter dua bersaudara tersebut pun berbeda saat di sekolah. Man Ji mempunyai banyak teman dan sahabat sedangkan Cheon Ji menjadi target bully-an teman-teman di sekolah. Meskipun cara membully-nya tidak frontal tetapi diam-diam hal tersebut sudah membuat Cheon Ji tertekan. Cheon Ji memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Review Film Korea: The Beauty Inside 2015

The Beauty Inside merupakan salah satu film Korea yang ditunggu-tunggu penggemar film. Di dalam portal website yang sering mereview film juga sangat menantikan The Beauty Inside rilis. Saya pun termasuk salah satu yang menunggu jadwal film ini. Nggak heran film ini sangat ditunggu, para list pemain keren cukup menarik hati. Film yang penuh dengan ekspektasi tinggi dan tidak akan membuat penikmat film kecewa. Awalnya saya berfikiran seperti itu.

Begitu banyaknya Woo Jung yang harus berganti peran

Review Film Korea: Wonderful Nightmare 2015

Film ini lumayan komplit. Kita bisa dibuat ketawa, terharu kemudian nangis. Kalo nontonya jeli, banyak pesan yang disampaikan dalam film Wonderful Nightmare. Film ini rilis pada bulan Agustus 2015. Tumben banget saya sudah update film sebaru ini *tepuk tangan*. Wonderful Nightmare diperankan oleh deretan artis senior seperti Uhm Jung Hwa, Song Seung Hoon, Kim Sang Ho, Ra Mi Ran, Ko Su Hee dan masih banyak lainnya. Nggak ketinggalan juga pemain remaja Seo Shin Ae dan si kecil Jung Ji Hoon. Kalo ada yang inget Jung Ji Hoon juga main di drama Angel Eyes jadi anaknya ketua pemadam kebakaran. Ini bocah kecil memang gemesin pengin cubit dua pipinya yang tembem.

Potongan dialog yang paling saya suka antara Yeon Woo (Uhm Jung Hwa) dengan Ha Neul (Seo Shin Ae), “Perjuangan tidak selalu berupa uang,” Dari kemarin baper mulu kalo denger kata perjuangan.

Sebelumnya saya pengin komplain (komplain sama siapa?) tentang pemeran utama wanitanya, kenapa Uhm Jung Hwa? Karena ketika dipasangkan dengan Song Seung Hoon terasa seperti kakak adik bukan seperti suami isteri. Uhm Jung Hwa memang cocok memainkan karakter emak-emak karena sesuai dengan umurnya. Tapi nggak cocok banget ketika disandingkan dengan Song Seung Hoon *mulai dibahas lagi kemudian ditabok*

Masih bete karena Song Seung Hoon dipasangkan dengan Uhm Jung Hwa

Review Film Korea: The Youth (2014)

Jujur saja awalnya nonton The Youth karena setelah melihat cast yang main adalah abang Lee Dong Hae. Sudah lama nggak lihat akting Dong Hae membuat rasa penasaran semakin memuncak. Terlebih The Youth merupaka film yang berisi 4 cerita berbeda mengenai berbagai macam permassalahan kehidupan remaja. Jadi nggak perlu bosan kelamaan nonton masing-masing cerita karena durasinya yang pendek. Film The Youth mengusung tema remaja dan thriller mistery. Nggak ada adegan romance sama sekali, kalo kalian mengharapkan Dong Hae ada adegan skinship dengan lawan main (spoiler banget ya?). Atau malah lega karena Dong Hae nggak sempet dipegang-pegang sama lawan mainnya? *nanya pada ELF di seluruh dunia*

The Youth 2014

The Youth mempunyai empat cerita: The Rumor, Wonderwall, Enemies All Around dan Play Girl. Film yang diputar kurang lebih 2 jam ini diperankan oleh Idol Korea. Lee Dong Hae (Super Junior) sebagai Jung Woo di cerita The Rumor, Nam Ji Hyun (4minute) sebagai Seung Ah di cerita Wonderwall dan Song Seung Hyun (FT. Island) sebagai Lee Kyo Soo di cerita Enemies All Around. Ini pertama kalinya saya lihat akting Nam Ji Hyun dan Song Seung Hyun dalam sebuah film. Akhirnya Dek Seung Hyun debut sebagai pemain film juga mengikuti hyungnya (Lee Hong Ki).

Review Film Korea: Chronicle of a Blood Merchant 2015

Seperti biasa saya mencoba nonton film korea yang random. Nggak ngulik siapa pemainnya terlebih dahulu dan hanya berbekal sinopsis yang bertebaran di internet. Terkadang cara kayak gini memang sering mengecewakan, biasanya kalo jelek nggak saya buat reviewnya. Selain karena malas juga udah nggak inget film yang saya tontotn tentang apa saking jeleknya. Meskipun sering zonk karena dapet film jelek, tapi saya tetap mengulangi dengan nonton film secara random. Mungkin karena saya orangnya suka dengan kejutan, jadi ketika dapat film bagus langsung terkejut apalagi kalo dapet film jelek bisa terkejut plus banting keyboard 😀

Saat melihat poster film Chronicle of a Blood Merchant, yang membuat saya tertarik nonton adalah pose anak-anaknya yang lucu. Genrenya pun drama, sama sekali nggak bikin saya tertarik kecuali pas lihat pose poster filmnya. Saya juga inget sewaktu lagi buka-buka synopsis Chronicle of a Blood Merchant, kakak saya nyeletuk “bagus tuh filmnya,”. Well, bagus kan relatif dan jelek itu mutlak. Setelah dapat bisikan dari hati, akhirnya saya putuskan untuk nonton filmnya malem-malem menjelang tidur. Kalo bagus ya Alhamdulillah bisa ditonton sampai akhir, kalo jelek ya di tinggal tidur aja. Saya nggak merasa rugi. Itung-itung jadi film nina bobok.

Review Film Bollywood: Piku 2015

Moody vs moody. Api vs api.

Yap, inilah situasi yang sedang terjadi pada Piku dan Bashkor. Piku seorang wanita karir yang mandiri, tegas, dan kritis. Perdebatan dengan ayahnya yang mengalami permasalahan sembelit terus berulang-ulang setiap hari ternyata mempengaruhi kehidupan Piku sehari-hari. Piku bekerja sebagai seorang arsitek di salah satu perusahaan konsultan di New Delhi. Sifatnya yang kritis dan selalu ingin mengungkapkan apa yang ada dalam benaknya saat itu juga membuat Syed, rekan kerja Piku khawatir saat menghadapi klien. Takut kliennya pada kabur semua kali ya?! Bukti nyata yang sudah di depan mata saja, perusahaan taksi milik Rana yang menjadi langganan Piku, supir-supirnya sudah angkat tangan dan hengkang satu per satu karena nggak sanggup menghadapi Piku yang galak, judes, dan semaunya sendiri. Meskipun begitu, Rana tetap memprioritaskan pelayanan konsumen berhubung Piku adalah pelanggan tetap perusahaan taksinya.